Pengantar Animasi & Disain Grafis 11 Tugas



Aji Pratama Sri Yudistira
10117396 - 3KA20
Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
.

Animasi


2D & 3D

Banyak orang sering mendengar istilah “animasi” tetapi belum tentu juga memahami definisi animasi tersebut dengan benar. Kata “animasi” itu sendiri berasal dari kata dalam khasanah bahasa Inggris abad pertengahan (1375–1425). Kata dalam Middle English, “animat” dan kata Latin, “animātus” dianggap memiliki kaitan dengan “animasi”. Kata ini berasosiasi dengan makna “terisi dengan napas atau udara, dipercepat, bergerak (bentuk lain dari kata kerja bahasa Latin, animāre).
Sesuai asal katanya, animasi merupakan suatu proses penciptaan gerakan yang kontinu, dan melibatkan ilusi perubahan bentuk. Cara membuat ilusi ini adalah dengan menggunakan gambar statis yang dibuat sedemikian rupa agar menampilkan sebuah sekuens atau rangkaian yang urut. Makin halus animasi, makin banyak gambar statis yang harus dibuat oleh sang pembuat, yang biasa disebut dengan Animator.
Animasi bisa direkam di media analog, seperti buku, film gambar bergerak, rekaman video atau di media digital, termasuk sejumlah format, seperti GIF animasi, animasi Flash atau video digital. Untuk menampilkannya, diperlukan perangkat seperti komputer, proyektor atau kamera digital atau smartphone.
Metode-metode pembuatan animasi mencakup metode pembuatan animasi tradisional dan metode-metode yang melibatkan animasi gerakan objek dua dan tiga dimensi seperti potongan-potongan kertas, boneka dan sosok dari tanah liat. Gambar-gambar ini disajikan dalam kecepatan pergantian yang relatif cepat. Biasanya kecepatan pergantian itu mencapai 24, 25 hingga 30 frameper detiknya.
Animasi dibentuk melalui simulasi gerakan yang dibuat dengan memutar serangkaian gambar atau frame. Kartun-kartun di televisi merupakan salah satu jenis animasi.
Animasi di perangkat komputer merupakan salah satu bahan dasar utama penyajian multimedia. Terdapat banyak aplikasi software yang memungkinkan kamu membuat animasi yang bisa diputar di layar komputer. Tinggal sesuaikan dengan format dan kebutuhan, serta pilihan atas kekurangan dan kelebihan masing-masing software.
Meski menghasilkan visual yang bisa dikatakan cukup mirip dalam beberapa aspek, animasi berbeda dengan video. Perhatikan perbedaan antara animasi dan video. Meskipun video membutuhkan gerakan yang kontinu dan memecahnya menjadi frame yang lebih halus, tapi animasi dimulai dengan gambar yang terpisah yang digabungkan bersama untuk membentuk ilusi gerakan yang tidak terputus.

Apa itu animasi? Pengertian Animasi adalah gambar bergerak yang berasal dari kumpulan berbagai objek yang disusun secara khusus sehingga bergerak sesuai alur yang sudah ditentukan pada setiap hitungan waktu. Objek yang dimaksud adalah gambar manusia, tulisan teks, gambar hewan, gambar tumbuhan, gedung, dan lain sebagainya.
Ada juga beberapa orang yang mendefinisikan animasi sebagai hasil pengolahan gambar tangan menjadi gambar bergerak yang terkomputerisasi. Dulunya proses membuat konten animasi memerlukan gambar tangan yang dibuat hingga berlembar-lembar. Namun, dengan kemajuan di bidang teknologi komputer animasi tidak lagi dibuat diatas kertas melainkan langsung di komputer.
Istilah animasi bukan hal asing lagi bagi Kita, terutama anak-anak. Ini karena konten animasi biasanya Kita temukan pada jenis film-film tokoh kartun atau anime.
Para pembuat konten animasi disebut dengan animator. Saat ini ada banyak perusahaan sukses di bidang pembuatan film animasi, diantaranya seperti Walt Disney, Pixar, DreamWorks, lain-lain. Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang pengertian animasi, prinsip, dan jenis animasi.
Sejarah Animasi
pengertian animasi

Masa Prasejarah
Seperti karya-karya peradaban manusia yang lainnya, sejarah animasi ternyata sama tuanya dengan perkembangan peradaban manusia di bumi ini. Sejak jaman pra sejarah, manusia purba telah berusaha untuk membuat gambar-gambar bergerak sesuai dengan imajinasi mereka serta dengan keterbatasan alat yang mereka gunakan pada waktu itu.

Lukisan dinding gua altamira di Spanyol merupakan bukti peninggalan peradaban manusia pra sejarah pada masa Paleolithicum, berupa lukisan dinding gua tentang binatang dan perburuan, sebagai cermin dari kondisi kehiduapan mereka pada waktu itu. Dari sekian banyak lukisan dinding gua, ada beberapa lukisan yang apabila dicermati, merupakan upaya manusia purba untuk menggambarkan sebuah garakan. Lukisan tersebut berupa lukisan binatang yang digambarkan dengan kaki yang banyak. Hal ini sebagai bukti, bahwa mereka telah berupaya untuk membuat kesan seolah-olah binatang tersebut sedang berlarian.

size=0 width="100%" align=center>
Masa Peradaban Mesir Kuno
Perkembangan animasi tidak berhenti pada masa prasejarah saja, namun terus berkembang bahkan hingga saat ini. Pada masa peradaban Mesir kuno, orang-orang pada masa tersebut telah berupaya untuk membuat sebuah rangkaian gambar yang memiliki makna sebuah gerakan dan bahkan mengandung unsur cerita. Peradaban Mesir telah terbukti sebagai sebuah peradaban yang sangat maju, pada waktu itu.

Dengan huruf hieroglif meraka meninggalkan bukti catatan peradaban maju mereka yang mengundang decak kagum manusia hingga saat ini. Diantara ribuan peninggalan peradaban Mesir, mereka juga meninggalkan bukti adanya upaya manusia untuk membuat gambar yang mereka buat seolah-olah sedang bergerak.

Pharao Ramses II di Mesir membangun sebuah kuil untuk Dewa Isis. Tidak seperti pada kuil-kuil yang lain, dalam kuil dewa isis tersebut terdapat beberapa tiang yang terdapat relief fugur dewa, dalam urutan gerakan yang runut. Kuil tersebut sebagai bukti adanya upaya manusia pada masa Mesir kuno untuk membuat gambar yang seolah-olah sedang bergerak.

Masa Perdaban Yunani Kuno
Pada masa yunani kuno, upaya untuk membuat rangkaian gambar yang terkesan bergerak telah mereka lakukan. Bukti adanya upaya tersebut dapat dilihat melalui beragam benda-benda seni yang telah dihasilkan oleh peradaban Yunani kuno, diantaranya adalah kendi. Kendi-kendi yang artistic tersebut seringkali dilukis dengan figure-figur tokoh dalam tahapan gerakan yang mengelilingi kendi. Jika kendi diputar, maka akan memberikan efek gerakan.

Relief Candi
Selain pada peninggalan peradaban kuno diatas, masih ada lagi bukti perkembangan animasi pada perdaban manusia, yaitu relief candi. Dimana pada relief tersebut rentetan panel relief mengandung unsur cerita dan seolah-olah hidup dalam benak orang yang melihat dan menghayati alur ceritanya.

Wayang
Wayang kulit yang dimainkan oleh dalang, dengan efek-efek suara berupa gamelan, dan alur cerita yang sangat kuat, mampu menyedot perhatian pemirsanya selama berjam-jam hingga semalam suntuk, adalah bentuk animasi pertama yang sudah dikatakan lengkap, dimana unsur-unsur animasi adanya gambar yang bergerak, alur cerita dan efek suara, sudah terpenuhi.

The Persistance of Vision
Perkembangan animasi selanjutnya, lebih ditekankan pada aspek keilmuan, dan mulai merambah bidang teknologi, meskipun dengan hasil yang sangat sederhana. Adalah Thomas Alfa Edison (1860), selain terkenal dengan penemuan lampu pijarnya, juga mengamukakan sebuah teory  yang di kenal dengan “The Persistance of Vision“. Inti dari teori tersebut adalah, jika kita melihat sebuah gambar, maka citra gambar tersebut akan terekam dalam retina manusia selama 1/10 detik sebelum citra akan gambar tersebut benar-benar menghilang.

Berbasis pada teori tersebut, mulai muncul orang-orang yang memperdalam ilmu untuk membuat agar sebuah gambar tampak hidup dan bergerak-gerak. Dengan teknologi yang sangat sederhana, mereka mampu menciptakan alat yang mampu membuat rangkaian gambar, dapat tampak hidup dan bergerak. Tentu saja penemuan teknologi tersebut mampu membuat kekaguman orang pada saat itu.

Thaumatrope (Paul Roget – 1828)
Thaumatrope
Merupakan sebuah alat yang sangat sederhana, berupa sebuah kepingan yang memiliki dua gambar, di satu sisi bergambar burung dan sisi lain bergambar sangkar.  Kepingan tersebut pada kedua sisinya diberi pegas atau tali yang fungsinya untuk memutar. Jika kepingan berputar, maka akan terlihat seekor burung yang ada didalam sangkar. Alat ini membuktikan teori dari Thomas Alfa Edison tentang persistance of vision.

Baca Juga : Seni Rupa Murni – Pengertian, Fungsi, Jenis, Contoh, Dan Perbedaannya

Phenakistoscope (Joseph Plateu – 1826)
Phenakistoscope
Berupa sebuah kepingan gambar, dan di sisi lain terdapat kepingan dengan lubang-lubang di sekitarnya. Ketika kepingan gambar terebut diputar, melalui lubang yang talah disediakan, akan terlihat rangkaian gambar tersebut bergerak.

Zeotrope (Pierre Desvignes – 1860)
Zeotrope
Hampir sama dengan Thaumatrope, Zoetrope berupa rangkaian gambar yang dimasukkan dalam sebuah tabung, dibagian lain dari tabung diberi lubang untuk melihat gambar. Ketika tabung digerakkan, maka gambar tersebut akan terlihat bergerak.

Penemuan Film Proyektor
Penemuan Film Proyektor Penemuan film proyektor oleh Thomas Alfa Edison, membuka peluang baru untuk menciptakan gambar yang bergerak. Dengan menggunakan media film proyektor, semakin mempermudah cara untuk membuat rangkaian gambar menjadi hidup dan bergerak. Gambar dibawah ini merupakan proyektor pertama yang di ciptakan oleh Thomas Alfa Adison
Penemuan film proyektor oleh Thomas Alfa Edison, membuka peluang baru untuk menciptakan gambar yang bergerak. Dengan menggunakan media film proyektor, semakin mempermudah cara untuk membuat rangkaian gambar menjadi hidup dan bergerak. Gambar dibawah ini merupakan proyektor pertama yang di ciptakan oleh Thomas Alfa Adison Penemuan film proyektor oleh Thomas Alfa Edison, membuka peluang baru untuk menciptakan gambar yang bergerak. Dengan menggunakan media film proyektor, semakin mempermudah cara untuk membuat rangkaian gambar menjadi hidup dan bergerak. Gambar dibawah ini merupakan proyektor pertama yang di ciptakan oleh Thomas Alfa Adison.

Film Animasi
Era setelah diketemukannya proyektor dan perkembangannya, mulai bermunculan film-film animasi pendek yang dibuat dengan teknik yang masih sangat sederhana serta dengan keterbatasan alat yang digunakan. Film-film pada awal perkembangan animasi adalah sebagai berikut. 
Humourous Phases of Funny Faces. (Stuart Blackton – 1906)
Humourous Phases of Funny Faces
Film animasi ini, berupa gambar kartun yang di buat dengan kapur tulis diatas papan tulis. Teknik pengambilan gambarnya adalah dengan menggambar kemudian difoto dan dihapus untuk diganti dengan gambar selanjutnya. Rangkaian foto-foto tersebut kemudian digabung dan disajikan sebagai film animasi. Film inilah yang menggunakan teknik “stop-motion” yang pertama didunia.

Gartie The Dinosaur (Winsor McCay 1914)
Gartie The Dinosaur
Merupakan fim animasi yang sudah memasukkan unsur cerita didalamnya.

Felix the Cat (Otto Massmer, 1919)
Felix the Cat
Pada film ini sudah jauh lebih menarik, karena adanya unsur cerita yang megalir, serta beberapa efek yang membuat film ini menarik.

Flowers and tree (Walt Disney, 1932)
Film flowers and tree, sebelumnya telah diproduksi dalam bentuk film hitam putih, film tersebut akhirnya di produksi ulang dengan menambahkan unsur warna. Flowers and tree akhirnya memenangkan Academy Award untuk kategori film pendek animasi.


Pengertian Animasi Menurut Para Ahli

Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang pengertian animasi, diantaranya adalah:
1. Agus Suheri
Menurut Agus Suheri pengertian animasi adalah kumpulan dari gambar yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan gerakan.
2. Ibiz Fernandez
Menurut Ibiz Fernandes pengertian animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serankaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.

Pengertian Animasi
Pengertian Animasi

Animasi adalah sekumpulan gambar yang dibuat agar menghasilkan sebuah gambar bergerak. Gambar tersebut disusun secara teratur agar mengikuti pergerakan dari gambar-gambar sebelumnya. Dalam 1 detik, biasanya membutuhkan 5 gambar untuk menghasilkan gambar bergerak yang jernih.
Ketika proses pembuatannya, sang animator (pembuat animasi) akan menentukan alur gerak setiap objek yang ada dalam gambar. Mulai dari gambar manusia, hewan, tumbuhan, ataupun tulisan, itu semua terinspirasi dari ide sang animator.
Jika kita mabil kesimpulan, ada dua hal penting dalam proses pembuatan animasi, yaitu sebuah objek dan alur geraknya. Dari kedua hal inilah seorang animator ingin menyampaikan ide kreatifnya ke orang-orang.

Secara umum, sebuah animasi memakai ilusi gerak agar terlihat nyata. Ilusi gerak merupakan perubahan secara visual yang dilihat oleh mata yang menyaksikannya. Jika yang terjadi hanya perubahan warna dan tidak disertai perubahan gerak, ini sudah terhitung sebuah animasi.
Sebuah visual memiliki dua sifat, yaitu warna dan tekstur. Jadi, pengertian animasi adalah sebuah himpunan gambar yang diputar secara berurutan, hal ini berpengaruh fungsinya terhadap waktu.
Pengertian Animasi 2D
Pengertian Animasi

Pengertian animasi 2D adalah sebuah karya gambar bergerak yang memakai lingkungan dua dimensi. Setiap gambar ini memiliki urutannya tersendiri yang akhirnya membuat frame berlatar dua dimensi. Animasi 2D terdiri dari dua jenis:
1. Animasi Cel

Animasi cel diabil dari kata celluloid, yaitu bahan utama pembuatan animasi pada awal-awal tahun munculnya animasi. Animasi jenis ini merupakan gambar-gambar yang membantuk sebuah objek tunggal.
Setiap cel atau gambar ini memiliki objek yang terpisah-pisah, tapi tetap memakai satu latar belakang. Jadi, ketika gambar-gambar ini diputar secara bersamaan akan membuat sebuah animasi yang utuh.

2. Animasi Path
Animasi path merupakan animasi dari objek yang hanya memiliki gerakan mengikuti suatu garis yang telah ditentukan. Contoh dari animasi macam ini adalah animasi dengan objek sebuah kereta api yang bergerak hanya mengikuti lintasan relnya.
Biasanya dalam sebuah animasi path akan diberi ulangan animasi, sehingga animasi akan terus berulang-ulang sampai kondisi tertentu. Animasi jenis ini dihasilkan dengan cara teknik animasi path, yaitu teknik yang menggunakan layernya sendiri dan digambarkan menjadi suatu lintasan gerak objek.
Pengertian Animasi 3 Dimensi
Pengertian Animasi
Pengertian Animasi 3 dimensi adalah suatu objek animasi yang terdapat dalam ruang 3D. Objek animasi ini bisa berputar dan berpindah seperti objek aslinya. Untuk pembuatan film dalam bentuk grafis 3D menggunakan komputer biasanya dibagi menjadi 3 tahapan dasar:

1. Modeling
Tahapan pertama merupakan modeling 3D. Tahapan ini bisa dibagi kembali menjadi 2 jenis:
Solid

Model solid mencirikan volume objek yang akan ditampilkan. Karena model ini lebih terlihat asli, jadi dalam pembuatannya lebih sulit. Model solid lebih sering dipakai untuk simulasi-simulasi medis, seperti CAD, aplikasi visual ray tracking, dan juga kontruksi geometri solid.
Shell / Boundary

Modeil ini menggambarkan permukaan seperti batas objek, bukan volumenya (seperti cangkang yang sangat tipis). Model ini lebih mudah dikerjakan daripada model solid. Kebanyakan model visual ini lebih sering digunakan dalam game atau juga film.

2. Animation
Ada beberapa teknik untuk membuat animasi :
Traditional Animation:

Proses yang digunakan untuk sebagian besar film animasi pada abad ke-20. Setiap frame dari film animasi tradisional adalah foto dari gambar, yang terlebih dahulu digambar di kertas. Untuk membuat ilusi gerakan, masing-masing gambar dibuat sedikit berbeda dengan gambar yang sebelumnya.
Full Animation:
Jika melihat dari proses produksi sebuah film animasi tradisional yang berkualitas tinggi. Semuanya diatur menggunakan gambar yang sangat detail dan juga gerakan yang sesuai. Film animasi penuh dapat dibuat dengan berbagai cara, dari animasi yang realistis hingga yang lebih mengarah ke kartun.
Limited Animation:
Memakai detail yang masih kurang rinci, gambar yang lumayan stylist dan memakai metode perpindahan. Penggunaannya sudah menghasilkan animasi dengan biaya efektif untuk media. Contohnya televise dan juga internet.

Rotoscoping:
Merupakan teknik dimana animator melacak gerakan live-action, frame demi frame. Sumber film dapat secara langsung digandakan dari aktor ke gambar animasi.

Live-action/animation:
Teknik ini menggabungkan karakter yang telah digambar menjadi sebuah film animasi. Kemudian difilmkan kembali tapi dengan karakter manusia asli serta backround nyata.

3. Rendering
Proses mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan memberikan atribut objek seperti warna, tekstur permukaan dan kadar transparansi dengan menggunakan program komputer.
Perbedaan Animasi 2D dan 3D

Pengertian Animasi
Kebanyak jenis animasi yang sudah banyak dikenal orang adalah animasi 2D serta 3D. Perbedaan animasi 2d dan 3d bisa dilihat dari sudut pandangnya.
Animasi 2D menggunakan koordinar x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x,y, dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.
Animasi 2D

Animasi jenis ini juga biasa disebut dengan film kartun. Kartun sediri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Contohnya adalah : Lonney Tunes, Tom and Jerry, Doraemon, dan lain sebagainya.

Animasi 3D
Animasi 3 dimensi adalah pengembangan dari animasi 2d. Dengan animasi 3d, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
Contohnya Finding Nemo, The Incredible, Toy Story, Monster Inc, sampai Final Fantasy. Disini kita bisa melihat perbedaan visual jika dibandingkan dengan animasi 2d. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3d atau Computer Generated Imagery (CGI).

Perbedaan Animasi 2D dan 3D
Biasanya jenis animasi yang di kenal oleh banyak orang yaitu animasi 2D dan 3D. Perbedaan animasi 2D dan 3D dapat di lihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y serta animasi 3D menggunakan koordinat x, y, dan z sehingga kita dapat melihat objek lebih nyata.

Animasi 2D
Animasi 2D dapat juga di sebut dengan film kartun. Asal nama kartun sebenarnya berasal dari kata cartoon yang memiliki arti gambar yang lucu. Contohnya yaitu Tom and Jerry, Doraemon, Lonney Tunes dan lain sebagainya.

Animasi 3D
Animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi animasi 2D. Dengan menggunakan animasi 3D, aniamsi yang kita lihat akan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud asli manusia atau karakter yang lainnya. Contohnya yaitu, Toy Story, Monster Inc, Finding Nemo dan lain sebagainya.
Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatan
1. Animasi Cell
Berasal dari kata “Celluloid”, ini adalah teknik pembuatan film-film animasi yang cukup populer. Sel animasi biasanya lembar yang akan membentuk animasi tunggal. Jadi setiap sel adalah bagian yang terpisah. Misalnya, objek dan latar belakang terpisah, sehingga mereka dapat bergerak secara independen.

2. Bingkai Animasi
Animasi bingkai adalah animasi yang menggunakan serangkaian gambar yang ditampilkan secara bergantian. Contoh sederhana, seperti ketika kita membuat gambar / benda yang berbeda pada lembaran buku, kemudian buka buku dengan cepat dengan jari sehingga gambar akan terlihat seolah-olah bergerak.

3. Sprite Animasi
Sprite animasi menggunakan latar belakang diam kemudian gambar dipindahkan di bagian depan. Teknik ini adalah bagian dari animasi yang bergerak secara independen, seperti burung terbang, planet berputar, bola memantul, logo berputar, dan sebagainya.

4. Jalur Animasi
Teknik animasi jalur animasi dengan objek bergerak sepanjang garis yang ditentukan sebagai jalur. Misalnya dalam membuat animasi kereta, pesawat terbang, dll yang membutuhkan lintasan gerak tertentu.

5. Animasi Vektor
Teknik animasi vektor mirip dengan animasi sprite, kecuali animasi sprite menggunakan bitmap sementara animasi vektor menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan sprite.

6. Animasi Spline
Teknik animasi Spline adalah representasi matematis dari kurva, sehingga pergerakan benda mengikuti bentuk lurus dan melengkung.

7. Animasi Karakter
Teknik animasi karakter umumnya ada dalam kartun dan juga dalam film animasi 3D. Dalam animasi karakter, semua bagian dalam animasi bergerak bersama tetapi karakter setiap objek memiliki karakteristik dan gerakan yang berbeda.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pada penulis.



Referensi

http://www.pengertianku.net/2017/10/pengertian-animasi-dan-jenisnya-serta-prinsipnya.html
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-animasi.html
https://idseducation.com/articles/memahami-definisi-animasi/ 
https://pengajar.co.id/animasi-adalah/
https://rumahulin.com/pengertian-animasi/
https://www.mastekno.com/id/pengertian-animasi-2d-dan-3d/
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-animasi/
https://animasi-livejournal.weebly.com/12-prinsip-animasi.html
http://balqistakonde.blogspot.com/2018/03/13-pengertian-storyboard-dan-animasi.htmlhttp://myargaffi.blogspot.com/2018/03/13-pengertian-storyboard-dan-animasi.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam Macam Simbol Flow chart beserta Fungsi nya

Tugas Ilmu Sosial Dasar

PERUBAHAN KEBUDAYAAN & ORIENTASI NILAI BUDAYA

Tugas Ilmu Sosial Dasar 1

Tugas ilmu Sosial Dasar 2